Jakarta — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyerukan pentingnya kedaulatan pangan. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas ke-IV.
Dalam pidato pembukannya, Ketum PDIP itu menyampaikan bahwa persoalan pangan tidak dapat hanya dijawab secara teknokratis. Karena itu, Indonesia harus punya komitmen di bidang pangan.
“Persoalan pangan tidak hanya bisa dijawab secara teknokratis, sebab masalah pangan sangat erat dengan aspek ideologis tentang keberpihakan, tentang komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan, dan tentang petani sebagai orientasi kebijakan terpenting,” ujarnya
Selanjutnya, Megawati juga menekankan pentingnya kedaulatan pangan dengan menggandeng Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Sehingga, PDIP pun mendorong penguatan peran peneliti untuk dapat lebih optimal dalam mempercepat proses kedaulatan pangan.
“PDI Perjuangan selalu meyakini bahwa para peneliti kita sebenarnya hebat, tetapi belum didayagunakan dengan maksimal. Harus dibangunkan idenya, daya imajinasinya, kreatifitas dan semangat juangnya agar hasil riset dan inovasi dapat dmanfaatkan secara nyata bagi kepentingan rakyat.” Ujar Megawati
Senada, Presiden Joko Widodo yang turut hadir di acara tersebut menjelaskan bahwa tema Rakernas PDIP ke-IV sangat relevan dengan kehidupan saat ini.
“Tema di Rakernas keempat PDI Perjuangan saat ini sangat relevan dengan keadaan yang kita hadapi, yang bukan sesuatu yang gampang, tapi betul-betul sesuatu yang tidak mudah untuk diselesaikan, karena menyangkut ancaman perubahan iklim. Nyata dan sangat kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari saat ini”, ujar Presiden Jokowi
Dirinya menggambarkan bahwa saat ini semua negara, termasuk Indonesia sedang berada di bawah ancaman krisis pangan. Hal itu disebabkan kenaikan suhu bumi, fenomena El-Nino hingga perang Rusia-Ukraina yang hingga saat ini masih berlangsung.
“Oleh sebab itu, sepuluh atau lima tahun ke depan memang visi taktis itu harus kita miliki, bukan visi misi yang terlalu bagus diawang-awang, tetapi visi taktis, rencana kerja detail harus kita miliki..” ungkap kepala negara.
“Dan saya yakin, Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini” imbuhnya.
Sementara itu, Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menyoroti pentingnya peran dari kelompok nelayan dan petani dalam membawa kedaulatan pangan di Indonesia.
“Dengan berpihak pada petani dan nelayan, maka kita mempercepat Indonesia berdikasi di bidang pangan dan sudah saatnya sawah menjadi hamparan kesejahteraan dan laut menjadi samudera kemakmuran” jelasnya
Rakernas PDIP dihadiri oleh ratusan kader PDIP hingga para Ketum Parpol koalisi. Tiga ketua umum yang hadir yakni Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).