Oleh : Nalina Aina )*
Relawan Mak Ganjar terus menggencarkan beragam bentuk sosialisasi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tanpa sama sekali mengenal kata lelah dalam memberikan dukungan penuh mereka kepada sosok pemimpin penerus Presiden Joko Widodo tersebut.
Selama ini sama sekali tidak bisa dipungkiri bahwa bagaimana peranan yang dimiliki oleh setiap kaum perempuan, khususnya dalam menumbuhkan geliat ekonomi keluarga memang merupakan hal yang nyata adanya. Maka dari itu, juga diperlukan adanya optimalisasi lagi agar semakin menyadarkan para kaum perempuan akan bagaimana pentingnya posisi mereka di dalam keluarganya.
Hal tersebut diupayaan terus oleh Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung ke dalam Mak Ganjar di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang mana mereka terus mendorong peranan kaum perempuan dalam menumbuhkan ekonomi. caranya adalah dengan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu agar bisa mendapatkan ide serta peluang usaha yang menarik dari olahan daging ayam.
Diketahui bahwa pelatihan tersebut digelar di Komplek Kuala Nyiur 2, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat. Terkait dengan adanya pelatihan itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Sumbar, Ulfa Yulida menyatakan bahwa inovasi camilan olahan ayam memang sangat menarik minat dari kalangan ibu-ibu.
Bukan hanya bermanfaat untuk bisa menjadi ide usaha yang kreatif saja demi bisa terus meningkatkan pendapatan keluarga, namun acara pelatihan yang digelar oleh para relawan dari pemimpin yang identik dengan rambut putih tersebut juga mampu bermanfaat untuk bisa dijadikan sebagai santapan keluarga sehari-hari.
Lebih lanjut, Ulfa menyatakan bahwa memang kegiatan tersebut ditujukan untuk semakin membangun ekonomi kreatif keluarga, sebagaimana terinspirasi dari keberhasilan kepemimpinan Ganjar Pranowo, khususnya tatkala dirinya masih menjabat sebagai Gubernur di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan tersebut juga meyakini bahwa porsi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk keperluan mendukung adanya ekonomi kreatif (ekraf) masih bisa terus ditingkatkan, sehingga hal tersebut juga akan terus mendukung pengembangan dari para pelaku serta industri kreatif sendiri.
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini porsi belanja negara untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar 3,6 triliun Rupiah atau hanya sekitar 0,16 persen saja dari total APBN. Padahal sejauh ini para pelaku di ekonomi kreatif terus mengeluhkan akan permasalahan utama mereka, yakni penguatan industri kreatif sendiri, yang mana mereka menilai masih kurangnya dukungan untuk pembiayaan.
Pasalnya, memang untuk bisa membuka adanya ruang festival agar industri kreatif bisa muncul, sangat diperlukan budget atau anggaran. Sehingga Ganjar Pranowo meyakini bahwa dengan adanya penyelenggaraan event berskala nasional sangat berpotensi untuk terus mampu dikembangkan.
Bukan hanya sekedar peningkatan APBN saja, namun pemimpin yang memang sangat pro kepada seluruh rakyat itu menawarkan beberapa solusi lain untuk bisa terus menguatkan industri ekonomi kreatif nasional. Solusi pertama adalah dengan penghargaan lebih tinggi untuk seluruh karya dari para seniman dengan meningkatkan edukasi dan juga kesadaran tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Kemudian solusi kedua adalah dengan memberikan kemudahan akan perizinan. Selanjutnya menurut Ganjar Pranowo sangat penting adanya program talent scouting atau pencarian bakat untuk anak-anak kreatif dalam negeri. Dengan begitu, maka mereka bisa terus mendunia dan bisa berkolaborasi dengan pihak lain.
Kembali menyinggung bagaimana upaya serangkaian kegiatan yang dihelat oleh Relawan Mak Ganjar di Sumatera Barat untuk melatih kaum perempuan agar lebih aktif dalam ekonomi kreatif, mereka juga terus menyebarkan semangat pemberdayaan perempuan serta kesetaraan gender terus digencarkan sebagai bentuk komitmen mereka bagi kalangan ibu-ibu di seluruh Indonesia.
Hal tersebut juga selaras dengan apa yang selama ini telah dilakukan oleh kader dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut selama memimpin Jawa Tengah selama dua periode. Dalam periodik itu, keberpihakannya kepada kaum perempuan memang begitu terlihat secara nyata melalui banyaknya program pemberdayaan perempuan.
Seluruh program pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo bahkan mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selama kepemimpinannya, Jateng memang sudah sangat memprioritaskan para perempuan dalam upaya pembangunan dan pengembangan daerah.
Dalam kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu itu, Relawan Mak Ganjar juga turut melakukan sosialisasi kepada nama pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar tersebut untuk semakin memperkenalkannya secara luas kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan di seluruh Provinsi Sumatera Barat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sosialisasi terus saja digencarkan oleh banyaknya gerakan dari para relawan pendukung Ganjar Pranowo bahkan dari berbagai macam daerah dan juga dari berbagai macam latar belakang termasuk di kalangan emak-emak di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang tidak mengenal lelah terus memberikan dukungannya kepada Capres PDI Perjuangan itu.
)* Penulis adalah Kontributor Ruang Baca Nusantara