(Oleh: Reenee W.A./Senior Journalist and Economy Political Observer)
Penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Jakarta diliput ribuan jurnalis dari berbagai kanal media, baik lokal maupun asing. Media massa lokal dan asing tersebut berperan mengawal isu-isu prioritas dan strategis KTT ASEAN.
Pada tahun 2023 ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah-tengah situasi global yang sangat tidak mudah, dimana krisis yang melanda secara global, seperti krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, perang, yang membutuhkan solusi-solusi strategis dan konkret. Terpilihnya Indonesia sebagai ketua ASEAN merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki peran dan potensi penting dalam mewujudkan tujuan pembentukan ASEAN, yakni menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera. Selain itu, Indonesia juga diyakini dan dipercaya sangat mampu berperan aktif serta dalam menghadapi beragam tantangan global.
Setelah sebelumnya Indonesia sukses menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Mei lalu, kini Jakarta menjadi tuan rumah KTT ke-43 ASEAN yang berlangsung mulai 5 hingga 7 September 2023.
Presiden Joko Widodo pernah mengungkapkan keyakinannya bahwa ASEAN mampu menghadapi berbagai tantangan global saat ini. Untuk itu, dengan tegas dirinya mengajak Kepala Negara/Kepala Pemerintahan untuk sama-sama memperkuat persatuan negara negara ASEAN, sehingga ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan.
Tentu saja suksesnya suatu event tidak terlepas dari peran serta insan pers. Partisipasi dan peran penting dipegang oleh para jurnalis dan media untuk menyebarluaskan informasi mengenai Keketuaan ASEAN kepada seluruh masyarakat. Apalagi, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, perkembangan media komunikasi juga cukup pesat sehingga menjadi sarana penghubung yang dapat membantu melakukan penyebaran informasi.
Dalam rangka mendukung kelancaran kerja para jurnalis selama rangkaian acara KTT tersebut, Pemerintah juga menyediakan ruang media centre dengan berbagai kelengkapan dan fasilitas. Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menjelaskan selama penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN, Kementerian Kominfo menyediakan Media Center di Exhibition Hall B, yang nantinya mampu menampung 2.500 orang. Selain itu, media center akan menyediakan rilis dwibahasa, feature dwibahasa serta photo and video pack dwibahasa. Ada juga Clean Feed Broadcast, Bulletin, Press Briefing Journalists Technical Guidelines.
Media Center juga dilengkapi dengan jaringan internet dari Telkom, 240 computer workstation + 240 LAN workstation dengan dedicated connection 1,5 Gbps. Selain itu juga ada Distribution dedicated International, Broadcast Center Dining & Hospitalities Area, 10 Office & Media Partners Booths (5×3 m), AV Editing booth, 1 on 1 studio, Multi Format Broadcast Conversion, Media Briefing Room dengan kapasitas 35 pax, Press Conference Room kapasitas 300 pax dengan interpreter lima bahasa, dan fasilitas webcast atau Live Streaming.
Selain itu, terdapat media lounge, loker medis dan fasilitas penyimpanan, desk distribusi dan publikasi, pojok fotokopi dan alat tulis. Ada juga layar besar untuk pemantauan program siaran, helpdesk dan TV Monitor Agenda, dan sekitar lima lot untuk SNG, dan sponsor atau UMKM Area. Tidak lupa, ternyata Kemkominfo juga menyediakan shuttle bus untuk para pekerja media.
Sebelumnya, Tim Strategi Komunikasi Kantor Staf Presiden (KSP), Dilla Amran mengatakan bahwa isu-isu prioritas dalam KTT ASEAN, membutuhkan kerja sama dan kolaborasi semua pihak agar berhasil, tidak hanya peran dari pemerintah. Media dapat mengangkat isu-isu ini agar masyarakat memahami apa yang dibahas dalam pertemuan-pertemuan KTT ASEAN dan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam isu-isu tersebut,
Direktur Information Technology Telkomsel, Bharat Alva juga dalam salah satu kesempatan pernah mengungkapkan bahwa pihak Telkomsel selalu memberikan kontribusi pada penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Indonesia, sebagai salah satu upaya melancarkan pemberitaan informasi rangkaian kegiatan dari KTT ASEAN.
KTT ke-43 ASEAN atau ASEAN Plus (ASEAN+) 5-7 September 2023 di Jakarta dihadiri oleh para Pemimpin ASEAN serta Pemimpin Negara Mitra ASEAN serta organisasi-organisasi international lainnya.
Peran dan fungsi media massa sudah sangat jelas mampu memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Media massa dilihat sebagai bentuk transportasi komunikasi massa, yang dapat didefinisikan sebagai penyebaran pesan secara luas, cepat, dan terus menerus kepada audiens yang besar dan beragam dalam upaya untuk mempengaruhi mereka dalam beberapa cara. Peran dan fungsi media massa di era saat ini, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan khalayak, justru menjadi kebutuhan penting dalam komunikasi manusia.
Dengan dukungan fasilitas infrastruktur TIK di media center diharapkan dapat membantu awak media dalam partisipasinya menyukseskan KTT ASEAN ke-43 di JCC Jakarta.