JAKARTA — Sederet artis dan para musisi di Indonesia semakin optimis akan kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024.
Mereka berkumpul dan membentuk sebuah komunitas bernama Rumah Kita Extravaganjar dan berkomitmen kuat untuk bisa berjuang keras memenangkan sosok Capres PDI Perjuangan tersebut.
Ketua Umum Rumah Kita Extravaganjar, Adi Adrian menjelaskan bahwa dukungan yang diberikan oleh para artis dan musisi kepada Ganjar Pranowo demi Indonesia yang lebih maju ke depannya.
“Ini bukan tentang saya, tapi tentang kita, tentang Indonesia,” katanya.
Menurutnya, dengan terbentuknya Rumah Kita Extravaganjar bukan hanya sebagai wadah perjuangan para artis dan musisi untuk memenangkan pemimpin berambut putih itu saja, melainkan juga bentuk perjuangan mereka menggapai kehidupan yang lebih baik.
Beberapa hal yang disorotinya adalah terkait dengan royalti hingga tata kelola musik yang dinilai masih belum maksimal dan perlu diperjuangkan.
“Seperti kita tahu kondisi musik Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Masih banyak yang perlu diperjuangkan, seperti soal royalti, tata kelola musik yang masih belum maksimal. Meskipun sudah ada lembaga LMKN,” kata Adi.
Keyboardist dari Kla Project itu juga sangat optimis bahwa Ganjar Pranowo akan mampu memenangkan Pilpres 2024.
“Kita juga dalam waktu dekat akan roadshow ke 10 kota di Jawa Barat. Dan kami optimis untuk memenangkan Ganjar sebagai presiden,” kata Adi Adrian.
Pada kesempatan yang sama, Ian Antono mengaku bahwa dirinya beserta para artis dan musisi lainnya merasa dekat dengan sosok pemimpin berusia 54 tahun itu.
“Saya kenal sebenarnya sudah lama. Setiap Godbless manggung di daerah di kota-kota Jawa Tengah beliau selalu hadir menonton. Orangnya memang suka musik. Itu juga yang membuat saya optimis,” katanya.
Optimisme akan kemenangan Ganjar Pranowo tersebut juga didukung dengan bagaimana sejumlah lembaga survei kredibel yang menyebutkan bahwa elektabilitas dari pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu terus memimpin.
Sekretaris Jenderal Relawan Ganjarian Spartan, Dwi Kundoyo mengaku bahwa seluruhnya juga merupakan hasil kerja masimal yang dilakukan oleh para relawan dengan banyaknya sosialisasi hingga beragam cara lainnya.
“Berkat komunikasi relawan dengan partai pengusung, PDI Perjuangan (PDIP) yang intens, relawan semakin kerja keras mempopulerkan Pak Ganjar Pranowo,” katanya.
Sementara itu, Peneliti Center For Strategic and International Studies (CSIS) Nicky Fahrizal menjelaskan bahwa saat ini masyarakat sendiri sudah mulai memahami bahwa beberapa isu terdahulu seperti pelaksanaan Piala Dunia U-20 hendaknya jangan dikaitkan dengan politik.
“Sekarang Ganjar rebound, karena masyarakat nampaknya sudah mulai memahami, memaafkan, atau melupakan pernyataan Ganjar. Bahkan, generasi Z mendorong Piala Dunia U-20 jangan dikaitan dengan politik,” ujarnya.
