JAWA BARAT — Salah seorang pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Riyadussalikin di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membuka posko pemenangan dan siap untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Kyai Luthfi Fauzi mengungkapkan bahkan dirinya juga sudah membuat berbagai strategi jitu serta program untuk bisa meraup banyak suara dalam kontestasi politik mendatang.
“Posko pemenangan Ganjar Pranowo Ciamis telah membikin strategi jitu serta program menarik untuk meraup suara sebanyak mungkin guna memenangkan pertarungan pilpres di 2024” katanya.
Banyaknya program tersebut ditujukannya untuk menjaring suara dari para pemilih yang berasal dari berbagai macam elemen masyarakat.
Untuk memenangkan Ganjar Pranowo, dirinya bahkan telah merekrut banyak kader dan relawan dari banyak latar belakang.
“Relawan yang ada berasal dari santri, mahasiswa, aktivis, tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur masyarakat lainnya yang mengidolakan Ganjar Pranowo”, papar Lutfhi.
Telah terdapat ribuan kader relawan yang sudah sangat siap untuk bergerak, bekerja dan berjuang demi pemenangan Capres PDI Perjuangan itu.
“Kami siap menang dan berjuang habis-habisan bahkan hingga berdarah-darah guna mengantarkan Ganjar Pranowo jadi presiden RI selanjutnya”, ujar kyai muda kharismatik tersebut dengan berapi-api.
Lebih lanjut, Kyai Luthfi menambahkan bahwa mereka kompak mendukung penuh pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganayar itu lantaran sosoknya yang mampu melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Kemenangan Ganjar Pranowo harga mutlak yang tidak bisa di tawar-tawar lagi, agar program pemerintah yang telah ada dan pro rakyat dapat dilanjutkan”, tambahnya lagi.
Dukungan kepada pemimpin berambut putih tersebut memang banyak sekali berasal dari kalangan santri hingga alumni ponpes. Pada kesempatan lain, terdapat deklarasi yang dilakukan oleh relawan yang mengatasnamakan Santri Mendukung (Sarung) Ganjar Pranowo.
Ketua Pembina Sarung Ganjar, M. Romahurmuzy menjelaskan bahwa deklarasi yang mereka lakukan sebagai perjuangan dalam mengawal kemenangan pemimpin berusia 54 tahun tersebut.
“Deklarasi Sarung Ganjar pada sore hari ini adalah bagian dari ikhtiar kita (memperjuangkan Ganjar menjadi Presiden),” katanya.
Para relawan dari santri dan alumni ponpes itu menilai bahwa memang sosok Ganjar merupakan seorang yang berpengalaman dan mumpuni dalam memimpin.
“Kita tidak mau bangsa ini dipimpin oleh seseorang yang tidak memiliki pengalaman,” tutur Rommy.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Kauman Lasem, K.H. Muhammad Zaim Ahmad Ma’shoem memuji kepemimpinan Ganjar selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baginya, selama kepemimpinan Kader PDI Perjuangan itu Jateng selalu aman dan tentram, yang mana hal tersebut menunjukkan adanya kepemimpinan yang baik.
“Keadaan amannya Jawa Tengah, masyarakatnya yang tidak ada gejolak selama ini. Itu menunjukkan kepemimpinan yang baik,” kata Gus Zaim.
