JAWA TENGAH — Program penerapan ekonomi sirkular di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terbukti sangat berhasil. Kepemimpinan Ganjar Pranowo mampu untuk mencatatkan adanya ratusan triliun investasi masuk ke wilayah tersebut.
Hal tersebut dilakukannya dalam rangka untuk terus menggenjot petumbuhan ekonomi yang jauh lebih inklusif, berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Bahkan, keberhasilan program yang digagas Ganjar akhirnya mampu mengubah paradigma sistem ekonomi dari pendekatan ambil-pakai-buang menjadi ambil-pakai-olah dengan terus memperpanjang siklus hidup suatu produk, bahan baku dan sumber daya yang ada.
Dengan penerapan sistem tersebut, Capres PDI Perjuangan itu juga melibatkan peran aktif dari masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka untuk terus menumbuhkan ketertarikan para investor.
Maka dari itu, kini Jawa Tengah berhasil mengurangi volume sampah hingga sebanyak 1.232.731 ton dan tingkat keterkelolaan mencapai 63,19 persen.
“Bagaimana kita menyosialisasikan kepada masyarakat di mana daerah-daerahnya akan kedatangan investor terkait dengan green economy, termasuk sirkular ekonomi,” kata Ganjar
Dirinya bertekad untuk terus mengundang kedatangan para investor untuk masuk ke Jawa Tengah.
“Kita akan mengundang investor. Silakan datang kepada kami mana yang memungkinkan untuk diterapkan di Jawa Tengah, lokasinya di mana dan sebagainya,” imbuh pemimpin berambut putih itu.
Sementara itu, hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas menunjukkan bahwa masyarakat meyakini kalau sosok Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang paling mumpuni untuk mengatasi masalah ekonomi dan kesejahteraan.
Dalam simulasi tersebut, pemimpin berusia 54 tahun itu memperoleh angka elektoral hingga 34,1 persen unggul dari nama kandidat lain di Pilpres 2024.
Menanggapi hasil survei itu, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat, Yerry Tawalujan menjelaskan bahwa memang data tersebut merepresentasikan bagaimana kepercayaan masyarakat sangat tinggi kepada Ganjar Pranowo.
Pasalnya pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu dianggap sebagai sosok yang paling ideal untuk bisa menggantikan dan melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa rakyat menginginkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden lewat Pilpres 2024 agar bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan. Ekonomi semakin maju dan kesejahteraan rakyat meningkat,” ujar Yerry
Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa menerangkan bahwa hasil survei tersebut memang sudah sangat sesuai sebagaimana yang terjadi di lapangan, bahwa penurunan kemiskinan sangat berhasil di Jateng.
“Hal ini terkait dengan penurunan angka kemiskinan yang konsisten dari tahun ke tahun di Jateng,” katanya.
Pada kesempatan lain, ratusan akademisi, profesor hingga doktor dari sejumlah perguruan tinggi ternama memberikan apresiasi yang luar biasa atas bagaimana gagasan Ganjar mengenai perekonomian.