Oleh : Ahmad Irfan Ulumu )*
Dukung adanya pembangunan berkelanjutan dengan berbasis lingkungan hidup, Ganjar Pranowo melakukan kerja sama penerapan energi baru dan terbarukan (EBT) bersama dengan pihak Australia.
Seorang pemimpin masa depan yang ideal memang hendaknya merupakan seseorang yang juga mampu berfokus dan perhatian, serta peduli terkait dengan isu lingkungan hidup hingga pembangunan yang berkelanjutan. Hal tersebut berguna supaya pembangunan tetap terjadi namun tidak membahayakan lingkungan dan tetap mampu dinikmati oleh generasi penerus sampai kapanpun.
Terkait dengan salah satu kriteria pemimpin masa depan bangsa yang ideal tersebut, Calon Presiden (Capres) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo sempat menerikan kunjungan dari Kepala Keuangan Negara Bagian Queensland Australia, Cameron Dick MP.
Dalam pertemuan itu, Ganjar melakukan penguatan terkait kerja sama sister province antara Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang dipimpinnya dengan Australia. Diketahui bahwa kedua pemimpin itu menjajaki sebuah kerja sama baru pada sektor energi terbarukan.
Namun, bukan hanya kerja sama mengenai penguatan pada sektor EEBT) saja, melainkan kerja sama antar kedua belah pihak juga dilakukan dalam banyak hal seperti soal investasi dan juga pada beberapa teknologi yang akan dikembangkan selanjutnya. Dengan adanya kunjungan yang dilakukan oleh salah seorang petinggi dari negeri Kangguru itu, Ganjar Pranowo memberikan apresiasi yang tinggi.
Ganjar mengucapkan terima kasih yang sangat besar atas adanya kunjungan dari pihak delegasi Queensland dan mengaku sangat senang karena selama ini sudah lebih dari 20 tahun kerja sama memang sudah terjalin antara kedua belah pihak itu dam selalu melahirkan hasil yang bagus.
Ganjar berharap agar terjalinnya kerja sama yang dia lakukan khususnya dalam sektor energi terbarukan antara provinsi yang dia pimpin, yakni Jawa Tengah dengan Australia itu dapat berjalan dengan jauh lebih baik lagi ke depannya, sehingga juga akan semakin mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara, Indonesia dengan Australia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa memang dengan adanya penjalinan kerja sama yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo bersama Cameron pada sektor energi terbarukan ini mampu semakin memperkuat lagi hubungan persaudaraan antar kedua negara. Menurutnya, hubungan persahabatan antar negara memang sangat penting sekali untuk terus ditingkatkan.
Sementara itu, Kepala Keuangan Negara Bagian Queensland Australia Cameron Divk MP juga mengutarakan bahwa dirinya merasa sangat bahagia serta gembira karena bisa menjalin kerja sama dengan Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Capres PDI Perjuangan tersebut. Salah seorang elite dari Negeri Kangguru itu juga memiliki harapan yang sama, yakni agar kerja sama yang terjalin antar keduanya bisa dilakukan dengan optimal.
Cameron menekankan serta menegaskan mengenai adanya hubungan kerja sama antar kedua wilayah itu serta dirinya menginisiasi terkait kerja sama di masa depan, utamanya adalah mengenai penerapan energi baru dan terbarukan, yang mana tentunya juga akan mampu mewujudkan realisasi akan pembangunan yang berkelanjutan serta jauh lebih ramah lingkungan.
Pada kesempatan yang lain Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa sebenarnya upayanya selama ini di Provinsi Jawa Tengah mengenai pengoptimalisasian EBT bahkan sudah dilakukannya sejak tahun 2019 silam. Salah satu contoh konkret akan upaya tersebut adalah adanya pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Memang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng pimpinan pria kelahiran Kabupaten Karanganyar itu melalui Dinas ESDM telah melakukan pemasangan akan PLTS. Diketahui pemasangan pembangkit listrik surya bahkan dilakukannya bukan hanya pada satu atau dua tempat saja, melainkan sebagai bukti nyata perhatiannya akan penggunaan energi terbarukan, dirinya memasang PLTS hingga di setiap kantor organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk juga di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.
Tidak berhenti di sana, namun adanya PLTS juga dipasang oleh Ganjar Pranowo di beberapa lokasi lainnya seperti lembaga pendidikan, termasuk juga pondok pesantren. Adanya penggunaan PLTS dari pemasangan Pemprov Jateng tersebut, menurut Ganjar Pranowo juga menjelaskan bahwa penggunaan pembangkit listrik tenaga surya itu tidak hanya bertujuan untuk menurunkan emisi karbon saja.
Akan tetapi, justru dengan adanya penggunaan PLTS yang telah dipasang di sejumlah titik di Provinsi Jawa Tengah itu juga memiliki manfaat ekonomis, seperti pengeluaran listrik ternyata mampu dipangkas hingga sekitar 30 sampai 40 persen.
Karena sebenarnya sudah mulai melakukan berbagai macam program terkait energi terbarukan sejak tahun 2019 di Jawa Tengah, kini bersama dengan pihak Australia Ganjar Pranowo melakukan kerja sama mengenai penerapan EBT juga. Hal tersebut juga menandakan bahwa dirinya memang merupakan seorang pemimpin yang sangat mendukung penuh akan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan.
)* Penulis adalah kontributor GERBANG (Gerakan Bersatu Untuk Ganjar Pranowo Menang)
