Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) masyarakat berharap agar calon presiden kelak dapat melanjutkan program yang sudah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo. Nama Ganjar Pranowo rupanya kerap disebut sebagai capres yang paling dipercaya untuk melanjutkan program yang sudah dilakukan oleh Jokowi.
Anggapan tersebut diperkuat oleh salah satu kesimpulan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) per Juli 2023. Founder SMRC Saiful Mujani menjelaskan survei tersebut dilakukan terhadap empat nama yang dinilai berpeluang maju menjadi capres di Pilpres 2024. Dari hasil tersebut nama Ganjar-lah yang berhasil unggul di antara nama capres yang lain.
Dalam keterangan tertulisnya, Saiful Mujani menilai tidak ada perubahan yang berarti dari Ganjar, sebab pada periode April-Mei, Ganjar berhasil mendapat tingkat kepercayaan sebesar 44,5 persen, kemudian di bulan Mei sempat menurun jadi 36,3 persen dan kembali meningkat jadi 30 persen di Juli.
Sementara itu, Relawan Mitra Ganjar menyebut bakal calon presiden dari PDI-P tersebut dianggap mampu melanjutkan program Presiden Jokowi. Dalam kesempatan deklarasi di Gedung Djoeang 45, Jakarta Pusat, Ketua Umum Mitra Ganjar, Goris Lewoleba mengatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan putra terbaik yang dimiliki oleh Indonesia saat ni, yang mampu dan bersedia melanjutkan program Jokowi.
Dia menjelaskan bahwasanya Ganjar dapat mewujudkan visi besar Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dengan semangat gotong royong berdasarkan pancasila, sebagai dasar Negara dan Pandangan hidup Bangsa Indonesia. Sedangkan Mitra Ganjar lahir dari komunitas dalam masyarakat yang selama ini peduli terhadap isu-isu kebangsaan menyangkut persatuan, demokrasi dan kesejahteraan masyarakat.
Pergerakan komunitas ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa yang kokoh berdasarkan landasan moral Ketuhanan yang maha esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal tersebut mendasari bahwa Ganjar merupakan pemimpin yang merakyat atau populis bukan direkayasa.
Ganjar Pranowo juga pernah mengatakan bahwa program pembangunan Jokowi tidak mungkin dihentikan. Dirinya menilai apabila program di sektor pembangunan dihentikan, hal tersebut tentu akan merugikan banyak orang dalam menjalankan kehidupannya. Dirinya juga menilai jika program di sektor pembangunan dihentikan, hal tersebut tentu akan merugikan banyak orang dalam menjalankan kehidupannya. Dirinya juga menyebutkan akan melakukan perbaikan-perbaikan dari program Jokowi yang telah ada. Salah satunya yakni perbaikan terkait penegakan hukum.
Dirinya juga meminta kepada kader partai dari seluruh tingkatan untuk mau berjuang dalam mengantarkan kemenangan ketiga kalinya pada Pemilu 2024 nanti. Menurutnya mimpi Bung Karno dan apa yang telah dikerjakan oleh Presiden Jokowi harus bisa diwujudkan dan dilanjutkan.
Sebelumnya, Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP menyampaikan pidato arahannya di hadapan para kader, bahwa Ganjar telah diumumkan oleh Ibu Megawati sebagai bacapres yang diusung oleh PDIP. Untuk itu pada kader harus siap berjuang keras untuk bisa mengantarkan kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
Puan mengakui kehebatan Presiden Jokowi dalam mewujudkan infrastruktur yang hebat seperti IKN yang tidak hanya memindahkan tempat dan ibu kota, tetapi juga membuka mindset sebagai negara maju. Termasuk hilirisasi industri yang akhirnya diperhitungkan dunia. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada para kader PDIP di seluruh Indonesia untuk dapat melanjutkan apa yang telah dicapai oleh Jokowi. Tentu saja dengan cara memenangkan Ganjar pada Pemilu 2024.
Pada kesempatan berbeda, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono mengeklaim bahwa Ganjar Pranowo mesti memastikan keberlanjutan program sesuai dengan selera Presiden Jokowi. Hal tersebut ia sampaikan dalam kesempatan pelatihan juru kampanye di kawasan menteng, Jakarta Pusat.
Mardiono berujar bahwa tidak ada kandidat bacapres lain yang mampu melanjutkan program Jokowi, terkecuali Ganjar Pranowo. Ia menilai bahwa Ganjar adalah orang yang lahir dari desa, memahami tentang orang desa. Beliau lahir dari keluarga yang sederhana sehingga memahami kesederhanaan anak-anak Indonesia. Karena itulah Ganjar layak melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi.
Mardiono juga mengungkapkan proyeksi tahun 2030 hingga 2038 bahwa penduduk Indonesia akan mencapai angka 300 juta jiwa yang didominasi generasi Z dan milenial. Angka tersebut merupakan bonus demografi yang harus ditampung dengan penyediaan lapangan kerja, fasilitas pendidikan hingga kesehatan.
Ia juga menilai apakah Indonesia bisa berkembang menjadi negara maju, maka estafet kepemimpinan tentu saja sangat berpengaruh. Jika nanti kepemimpinan tidak dilanjutkan, maka seluruh program ini akan terhambat dan tidak bisa memanfaatkan bonus demografi dan akhirnya negara akan mengalami kesulitan 2 periode kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah tentu saja menjadi modal untuk bisa bertarung di Pilpres 2024. Program yang diusung oleh Jokowi perlu dilanjutkan, sehinga diperlukan calon presiden yang memang memiliki kapabilitas untuk melanjutkan perjuangan yang pernah ditorehkan oleh Presiden Jokowi.