Oleh : Clara Anastasya Wompere )*
Adanya pembentukan pada pemekaran wilayah atau provinsi di Bumi Cenderawasih melalui keberlakuan ketetapan pemerintah dalam membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua bertujuan untuk bisa semakin mendekatkan pelayanan publik agar bisa jauh lebih optimal dan maksimal terjangkau oleh seluruh rakyat di Tanah Papua.
Tentunya akan banyak sekali dampak positif dari setiap kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI), karena memang dasar dari pembuatan kebijakan tersebut telah melalui banyak sekali rangkaian kajian yang mendalam dari para ahli. Selain itu, sudah barang tentu pihak pemerintah pastinya berusaha mengupayakan apa yang terbaik bagi bangsa dan negara serta seluruh masyarakat di Tanah Air.
Terlebih, pada era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki komitmen sangat kuat untuk bisa menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok wilayah Nusantara tanpa terkecuali, bahkan menyatakan bahwa beliau akan memprioritaskan Tanah Papua untuk dilakukan pembangunan.
Menurut Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H Ma’ruf Amin bahwa dengan adanya upaya pemekaran wilayah melalui adanya pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Bumi Cenderawasih, tentunya akan semakin mampu mendekatkan adanya pelayanan akan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di provinsi paling Timur Indonesia tersebut.
Bukan tanpa alasan, pasalnya memang selama ini pelayanan publik bagi masyarakat di Papua sendiri bisa dikatakan terbilang cukup jauh, lantaran apabila masyarakat ingin atau hendak merasakan adanya pelayanan publik tersebut, mereka harus pergi terlebih dahulu ke pusat kota, sehingga hal itu jelas akan sangat merepotkan.
Namun, semenjak adanya pemekaran wilayah melalui DOB Papua yang dicanangkan oleh Pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, maka kini di setiap provinsi baru yang dibentuk, seluruhnya sudah memiliki kantor dan pusat pelayanan publik tersendiri, sehingga akan semakin memudahkan keterjangkauan bagi masyarakat.
Adanya komitmen kuat yang dimiliki oleh Pemerintah RI tentunya sama sekali tidaklah main-main karena pihak pemerintah sendiri sudah memberikan perhatian dengan sangat serius, yakni dengan menghadirkan pemekaran wilayah berupa Daerah Otonomi Baru di sana. Harapan besar setelah adanya pemekaran wilayah itu tentu juga akan semakin memudahkan segala urusan masyarakat, terutama ketika hendak merasakan atau mengurus pelayanan publik.
Termasuk pula, dengan adanya pemekaran wilayah itu, maka akan semakin mampu untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih lantaran terbukti dengan kehadiran DOB Papua, kini PT Freeport Indonesia (PTFI) juga telah melakukan kontribusi dan peran aktif secara nyata dari mereka terhadap bagaimana pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Papua, yakni dengan adanya pembentukan Institute Pertambangan Nemangkawi (IPN).
Kehadiran IPN sendiri juga merupakan bagaimana wujud nyata dari adanya keberpihakan terhadap upaya untuk semakin meningkatkan iklim investasi tenaga kerja yang sangat handal dan profesional. Kemudian, melalui adanya aktivitas di IPN, maka terjadi pula kualifikasi akan tenaga kerja masyarakat orang asli Papua (OAP) yang terbukti ternyata memiliki beragam sekali keterampilan serta pengetahuan yang handal untuk bisa terus mendukung seperti apa kinerja dari perusahaan agar jauh lebih optimal lagi ke depannya.
Sebagai bentuk adanya upaya serius dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Papua pula, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika turut berperan aktif untuk memberikan perhatian terhadap seperti apa tenaga kerja orang asli Papua (OAP) dalam skema pemberian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga Kerjaan.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sejatinya memang di Tanah Papua sendiri memiliki kekayaan akan sumber daya alam (SDA) yang sungguh sangat melimpah. Maka dari itu, dengan adanya kekayaan yang melimpah tersebut hendaknya bisa berbanding lurus dengan adanya peningkatan akan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Berbagai upaya dan terobosan untuk bisa melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bumi Cenderawasih tersebut terus saja dilakukan oleh Presiden Jokowi. Termasuk juga bagaimana beliau telah belasan kali menginjakkan kaki secara langsung untuk datang dan mengunjungi warga Papua.
Dalam setiap kunjungannya, Kepala Negara sendiri juga selalu senantiasa menegaskan dan menyampaikan mengenai bagaimana pesan penting terkait dengan pembangunan wilayah serta kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih. Bahkan bisa dikatakan pula, beliau adalah sosok pemimpin yang selama ini paling perhatian dengan Tanah Papua beserta warganya.
Banyak sekali kebijakan yang sudah ditetapkan, yang mana kebijakan terbaru dari Presiden RI ketujuh itu adalah mengenai bagaimana keputusan pemerintah untuk melakukan pemekaran wilayah pada beberapa provinsi di Papua, melalui adanya Daerah Otonomi Baru (DOB), sehingga kini Bumi Cenderawasih sendiri sudah memiliki sebanyak 6 (enam) provinsi.
Dari banyaknya program dan keputusan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, khususnya semenjak era kepemimpinan Presiden Jokowi, maka saat ini pelayanan publik menjadi sangat optimal dan bisa dirasakan dengan sangat merata oleh seluruh warga masyarakat orang asli Papua (OAP).
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua Tinggal di Yogyakarta