Oleh : Noldy Brachman )*
Keberadaan Daerah Otonom Baru (DOB) diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, pertambahan DOB tersebut tentu saja akan memangkas jarak tempuh ketika akan ada pengiriman logistik. Selain itu pembangunan DOB juga akan merangsang pembangunan fasilitas umum seperti fasilitas layanan kesehatan, terminal maupun pasar. DOB akan sangat berguna untuk pemerataan pembangunan karena rentang kendali pemerintah yang makin kecil dan APBD dari pusat yang terus bertambah.
Saat ini Papua memiliki 4 DOB baru, yakni Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan Tengah, Papua Barat Daya dan Papua Selatan. Masyarakat juga memberikan dukungan terhadap upaya pembentukan DOB ini karena telah terbukti bermanfaat bagi warga di Bumi Cenderawasih. Masyarakat juga berterima kasih karena peresmian DOB ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat pada rakyat Papua.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pembentukan 4 DOB Di Papua berdasarkan permintaan masyarakat. Pembentukan DOB ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan di Bumi Cenderawasih. Pemerintah juga ingin meningkatkan jangkauan pelayanan publik sehingga dapat menyentuh seluruh wilayah di Papua.
Pembangunan DOB tentu akan menumbuhkan pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan jembatan yang tentunya representatif. Dengan demikian transportasi jalur darat akan semakin mudah diakses.
Deputi V Kantor Staf Kepresidenan, Jaleswari Primodharwani, mengatakan penambahan DOB Papua menjadi bentuk keberpihakan pemerintah dan DPR RI terhadap aspirasi masyarakat. Khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP) yang menginginkan langkah percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah Bumi Cenderawasih.
Dalam artian, pemerintah sangat memperhatikan masyarakat Papua dan akhirnya membuat pemekaran wilayah. Pembentukan Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya adalah permintaan rakyat Papua. Setelah DOB ini resmi berdiri maka rakyat sangat bergembira karena pemerintah berpihak kepada mereka.
Dengan diresmikannya 4 DOB maka akan ada pemerataan pembangunan. Pembangunan di Papua memang sudah sepatutnya ditingkatkan demi pemerataan, sehingga tidak hanya kota besar saja yang mendapatkan infrastruktur bagus, tetapi juga wilayah lain di Papua seperti Intan Jaya, Mimika, Nabire dll.
Pemerataan pembangunan diperlukan guna kemajuan masyarakat di Papua. Ketika 4 provinsi baru berdiri maka akan didirikan kantor pemerintahan provinsi yang baru juga. Otomatis jalan dan infrastruktur lain akan terus diperbaiki. Masyarakat Papua amat berterimakasih kepada pemerintah pusat karena sejak provinsi baru berdiri, akan ada banyak perubahan positif di Papua.
Pembangunan yang diperlukan oleh masyarakat tidak hanya berupa jalan atau jembatan, tetapi juga gedung sekolah. Apalagi ketika provinsi baru lahir, tentu akan dibangun pula bangunan sekolah mulai dari TK sampai SMA. Hal ini akan membuat anak-anak Papua bisa bersekolah tanpa perlu menempuh perjalanan yang terlampau jauh.
Pada kesempatan berbeda Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap pembentukan empat DOB di Provinsi Papua bisa menjadi cara mengubah atau game changer penyelesaian masalah yang ada di Papua, baik persoalan kesejehteraan maupun keamanan.
Ma’ruf juga berharap, pembentukan provinsi baru di Papua akan membuat pelayanan kepada masyarakat Papua semakin massif. Sebab, selama ini pelayanan di wilayah Papua yang begitu luas hanya terpusat di Provinsi Papua dan satu Papua Barat. Realisasi DOB di Papua dapat menjadi upaya terbaik dalam menghadirkan percepatan pembangunan dan pemerataan sebagai hak yang harus dan wajib diterima oleh warga Papua yang menjadi bagian dari NKRI.
Dengan adanya DOB tentu saja hal ini akan memberikan kesempatan-kesempatan baru bagi Putra Daerah untuk semakin mengembangkan potensinya. Terlebih, pemekaran ini mengandung tujuan pembagian tugas Pemerintahan Daerah yang semakin spesifik dan menjangkau lebih fokus pada wilayah-wilayah dan masyarakat daerah yang lebih detail.
Dengan adanya percepatan pembangunan DOB tentu saja hal ini akan memberikan kesempatan-kesempatan baru bagi Putra Daerah untuk semakin mengembangkan potensinya. Terlebih, pembangunan DOB bertujuan untuk membagi tugas Pemerintahan Daerah yang semakin spesifik dan fokus pada wilayah-wilayah serta masyarakat daerah yang jauh dari pusat pemerintahan wilayah.
Dengan adanya pembangunan di Papua yang terus digencarkan oleh Pemerintah RI sejak era kepemimpinan Presiden Jokowi yang hendak mengubah paradigma pembangunan selama ini di Tanah air, yakni sudah tidak lagi jawasentris atau sudah tidak lagi memasifkan pembangunan di beberapa wilayah tertentu saja. Presiden RI Joko Widodo sudah bertekad untuk terus melakukan pembangunan secara merata di seluruh pelosok negeri hingga mengubah paradigma dari jawasentris menjadi Indonesiasentris.
Dengan Pulau yang lebih luas dari Pulau Jawa, sudah sewajarnya Papua dimekarkan menjadi beberapa provinsi demi percepatan pembangunan yang akan berdampak peningkatan kesejahteraan masyarkat Papua. Pembangunan DOB juga menjadi sejarah pembangunan yang ditorehkan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, harapannya pembangunan DOB tidak hanya menjadikan Papua lebih maju, tetapi juga menjadikan masyarakat di bumi cenderawasih semakin sejahtera.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua Tinggal di Bali