Oleh : Faruk Arfiansyah)*
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) akan senantiasa terus tegak lurus dengan arah politik yang dimiliki oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) guna memberikan dukungan sepenuhnya kepada calon presiden (Capres) dari partai berlogo banteng dengan moncong putih itu, yakni Ganjar Pranowo dalam pertarungan politik Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Tentunya bukan tanpa dasar mengapa Kepala Negara memberikan dukungan kepada sosok Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang juga menjabat selama 2 (dua) periode tersebut pada pesta demokrasi dan kontestasi politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pasalnya, Presiden Jokowi sendiri juga merupakan kader dari PDI Perjuangan.
Sehingga, sudah jelas sekali menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno bahwa penegasan bagaimana sikap politik atau dukungan yang akan diberikan oleh Presiden Indonesia ketujuh tersebut tidak mungkin jatuh kepada kandidat lain selain nama Ganjat Pranowo.
Memang, akan menjadi sangat sulit sekali dan hampir mustahil untuk bisa menjauhkan nama Presiden Jokowi dari PDIP, termasuk juga menjauhkan namanya dengan Capres yang diusung oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut. Sebagai kader dari PDI Perjuangan, maka tentunya arah politik yang dimiliki oleh sang Kepala Negara juga terus sesuai dan mendukung bagaimana keputusan politik dari partainya itu.
Bagaimana tidak, pasalnya antara Ganjar Pranowo dengan Presiden Joko Widodo sendiri keduanya merupakan tokoh bangsa yang menjadi kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, keduanya memiliki satu rumah yang sama dan juga keduanya memiliki ideologi yang diusung secara bersama pula.
Dengan berbekal ideologi yang sudah didapatkan dari pengajaran dan pengkaderan PDI Perjuangan, maka tentunya kepemimpinan yang dimiliki oleh Capres yang diusung oleh Megawati Soekarnoputri tersebut, kurang lebih juga akan sama dengan bagaimana kepemimpinan dari Kepala Negara saat ini.
Maka dari itu, seluruh pihak terus menggadang-gadang bahwa hanya sosok Ganjar Pranowo-lah yang menjadi figur paling tepat dan paling mampu untuk terus melanjutkan seluruh program pembangunan yang selama ini telah dijalankan oleh Presiden Jokowi demi kemajuan bangsa ke depannya.
Sehingga, seluruh hal tersebut juga sekaligus menjadi penegasan akan adanya isu yang selama ini terus saja dihembuskan bahwa seolah-olah Kepala Negara tidak memberikan dukungannya kepada kader PDIP tersebut dan ada saja pihak yang menilai kalau seolah beliau masih main dua kaki.
Padahal, sudah sangat jelas, banyak sekali hal yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi baik secara tindakan langsung, melalui lisan ataupun banyak sinyal-sinyal lain yang mempertegas bagaimana arah dukungan dari beliau hanya untuk nama Ganjar Pranowo sehingga dukungan tersebut dilakukan secara sepenuhnya maksimal.
Termasuk pula, adanya sikap patuh terhadap instruksi yang diberikan secara langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sendiri sudah menjadi sebuah tradisi dari partai berlogo banteng dengan moncong putih ini yang memang harus senantiasa terus diikuti oleh seluruh kadernya.
Untuk itu, memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa darah politik yang dimiliki oleh Kepala Negara adalah sesuai dengan bagaimana darah politik dari PDI Perjuangan, termasuk ideologinya juga merupakan ideologi politik yang dimiliki oleh partai tersebut, bukan yang lainnya.
Adanya isu yang selama ini dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja ingin memecah kekuatan politik dari PDIP, yang mana menyatakan bahwa seolah Presiden Jokowi justru melabuhkan dukungan kepada nama lain selain Ganjar Pranowo tentu sama saja seolah mengatakan pula kalau beliau akan pisah jalan dengan partainya, padahal hal tersebut menjadi sesuatu yang sangatlah mustahil untuk terjadi.
Sementara itu, menurut Capres yang identik dengan rambut berwarna putih tersebut, mengungkapkan bahwa dirinya selama ini memang memiliki 2 (dua) sosok yang menjadi mentornya dalam kiprah berpolitik, kedua sosok mentor itu adalah Joko Widodo dan juga Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ganjar, kedua sosok itu, yakni Jokowi dan Megawati pula yang selama ini terus memberikan sinyal kepantasan bahwa dirinya akan mampu menjadi pemimpin bagi bangsa Indonesia di masa mendatang dan sejauh ini telah menularkan banyak bekal ilmu untuk dirinya.
Bagaimana kiprah dari sosok Presiden Indonesia ketujuh itu untuk sang Capres sudah sangat banyak, yakni dirinya menjadi seorang mentor yang banyak memberikan ilmu mengenai bagaimana tata kelola pemerintahan yang baik. Selain itu, sosoknya juga terus menginspirasi dan terus mendorong kepercayaan diri seorang Ganjar Pranowo untuk terus melaju.
Arah politik dari PDI Perjuangan yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang, juga pastinya akan terus diikuti oleh Presiden Jokowi secara tegak lurus dan beliau akan melabuhkan dukungannya hanya kepada sesama kader PDIP, bukan untuk nama kandidat lain.
)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute
