Oleh : Astrid Widia )*
Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDIP, siap lanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Beliau sudah bertekad untuk meneruskan semua proyek yang dibuat oleh Presiden Jokowi, termasuk IKN. Pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan adalah cita-cita Mantan Presiden Soekarno dan diwujudkan oleh presiden-presiden selanjutnya.
Ganjar Pranowo dipercaya rakyat untuk melanjutkan keberhasilan Presiden Jokowi dalam memimpin Indonesia. Presiden Jokowi berharap Ganjar Pranowo tetap melanjutkan program-program yang sudah digagas sebelumnya demi pembangunan Indonesia. Beliau percaya bahwa Indonesia akan lebih maju karena memiliki pemimpin yang tepat.
Salah satu program yang akan dilanjutkan oleh Ganjar Pranowo adalah pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan proyek pemindahan IKN merupakan gagasan rancangan Indonesia di masa depan atau future nation. Menurutnya, proyek IKN lebih dari sekadar memindahkan pusat pemerintahan.
Ganjar melanjutkan, 70 persen wilayah IKN berupa area hijau. Kemudian di IKN nanti 80 persen kebutuhan energinya bersumber dari energi terbarukan. IKN merupakan smart city, semua layanan masyarakat lewat teknologi. Saat masyarakat akan membuat akta lahir, akta nikah pakai paperless. Mobil di sana harus mobil listrik.
Kemudian di IKN 80 persen transportasinya autonomous vehicle tanpa awak dan sopir. Menurut Ganjar, dari gagasan dan konsep itu, peluang mewujudkan kemandirian di berbagai sektor semakin terbuka lebar. Lahirnya IKN juga melahirkan tatanan baru, kebutuhan baru, pekerjaan baru dan mindset baru.
Ganjar meneruskan, dalam rangka menuju ke sana (pembangunan IKN), sumber daya manusia harus disiapkan sebaik-baiknya. Sekolah, pondok pesantren, universitas, tempat-tempat kursus, laboratorium, para intelektual harus dioptimalkan. Inilah agenda panjang yang mesti kita kerjakan dengan gotong royong.
Janji Ganjar untuk melanjutkan program Presiden Jokowi akan dipegang teguh jika beliau menjadi Presiden RI tahun depan. Ia bisa dipercaya untuk meneruskan keberhasilan Presiden Jokowi saat memimpin Indonesia. Termasuk proyek pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara yang butuh waktu hingga bertahun-tahun ke depan.
Dalam proyek pembangunan IKN dibutuhkan waktu lebih dari setahun, oleh karena itu Indonesia butuh sosok presiden yang berjanji untuk meneruskan mega proyek ini sampai selesai. Meski sudah ada UU IKN, yang berarti ada payung hukum yang kuat, tetapi masyarakat butuh janji dari calon presiden agar ia benar-benar peduli pada IKN. Proyek IKN tidak boleh ditinggalkan begitu saja.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa proyek pembangunan IKN akan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Beliau optimis bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor, dan rumah menterinya
Menurut Presiden, proyek pembangunan IKN bukanlah proyek jangka pendek dan akan memakan waktu pembangunan 10 hingga 15 tahun mendatang. Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur IKN sudah mulai dikerjakan di lapangan. Masyarakat tidak usah ragu-ragu karena di lapangannya (proyek IKN) sudah bergerak seperti itu.
Jika Presiden Jokowi sudah memprediksi IKN akan selesai dalam 10-15 tahun maka tongkat estafet akan diserahkan ke Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden yang berjanji akan melanjutkan pembangunan ibu kota negara. Ganjar saat terpilih ingin jadi pemimpin yang melayani rakyat dan membuat ibu kota yang baru, yang melancarkan stabilitas negara.
Ganjar memahami bahwa saat ini DKI Jakarta terlalu sesak dan tidak kondusif untuk menjadi ibu kota negara. Jakarta sudah over populasi karena tiap tahun didatangi oleh para pendatang dari daerah. Mereka ingin mengadu nasib di ibu kota dengan harapan memperoleh pekerjaan dengan gaji bagus.
Namun sesaknya Jakarta bukanlah hal yang bagus karena membuat berbagai masalah baru. Pertama adalah kemacetan akut di jalan utama, bahkan di jalan kampung. Kedua, padatnya penduduk membuat gesekan antar warga mudah terjadi, karena sesaknya pemukiman. Ketiga, banyaknya pengangguran akan membuat potensi angka kriminalitas meninggi di Jakarta.
Oleh karena itu ibu kota wajib dipindah agar tidak ada lagi masalah-masalah di DKI Jakarta. Jika ada IKN maka para ASN juga pindah ke Penajam Paser Utara, dan otomatis penduduk Jakarta berkurang. Masalah kemacetan dan padatnya penduduk akan terpecahkan.
Ganjar memahami bahwa pemindahan ibu kota negara ke Penajam Paser Utara adalah sebuah keharusan. Oleh karena itu ia mendukung penuh kelanjutan proyek IKN Nusantara. IKN adalah kota masa depan yang moder, canggih, tetapi tetap melestarikan lingkungan di Kalimantan.
Calon presiden Ganjar Pranowo akan memegang teguh janjinya untuk meneruskan proyek IKN Nusantara, ketika nanti terpilih jadi pemimpin Indonesia di tahun 2024. Ganjar percaya bahwa IKN akan mengubah negeri ini jadi lebih baik karena ada pemerataan pembangunan. Masyarakat percaya akan janji Ganjar dan pria ini akan selalu memegang janjinya.
)* Penulis adalah kontributor Nawasena Institute