Oleh : Janu Farid Kesar )*
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo dicintai oleh rakyat Indonesia, khususnya anak-anak. Beliau bisa bergaul dengan anak kecil sambil memberikan teladan. Anak-anak menyukai Ganjar karena mudah akrab dan sering sekali memberi hadiah, yang berguna bagi pendidikan mereka.
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sudah banyak dikenal oleh masyarakat, baik melalui tayangan televisi maupun media sosial. Beliau tak hanya dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah. Namun juga sebagai pejabat yang merakyat dan dicintai oleh masyarakat Indonesia.
Tak hanya orang dewasa, Ganjar Pranowo juga disukai oleh anak-anak. Pada kunjungannya ke Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Kotta Barat Solo, Ganjar melakukan pertemuan yang hangat dengan para penghuni panti. Anak-anak tersebut bercerita mengenai prestasi akademis dan non akademis yang telah diraih.
Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ia meminta anak-anak tersebut untuk menunjukkan kemampuannya. Salah satu penghuni panti bernama Mala maju dan bernyanyi dengan sangat indah. Akhirnya ia menyanyikan lagu dangdut. Setelah bernyanyi, Ganjar menawarinya hadiah dan ia disuruh memilih, HP, sepeda, atau laptop.
Spontan Mala memilih hadiah laptop dan tak menyangka akan benar-benar diberi hadiah oleh Ganjar. Apalagi untuk mendapatkan laptop tentu butuh uang yang tak sedikit. Namun Ganjar memberikan hadiah tersebut agar Mala bisa menggunakannya untuk belajar dan menjadi siswa yang berprestasi.
Sosok Ganjar memang dikenal royal dalam memberikan hadiah bagi anak-anak. Ia dipuji karena hadiah yang diberi sangat edukatif, misalnya laptop untuk mendukung proses pembelajaran, atau buku-buku. Dalam kesempatan lain, ia juga pernah memberi hadiah berupa gratis uang SPP untuk anak yang berani maju dan berkomunikasi dengannya.
Ketika beraudensi dengan anak-anak sangat terlihat bahwa mereka merasa nyaman dan berkomunikasi dengan baik. Anak-anak tahu mana orang baik atau yang jahat. Ganjar disambut dengan hangat karena tulus dalam beraudensi dengan mereka. Ganjar menunjukkan sosoknya yang walau seorang gubernur, tetapi tidak ragu dalam berkomunikasi dengan rakyatnya, khususnya anak-anak.
Hadiah dari Ganjar tidak membuat masyarakat memberikan persepsi negatif. Mereka menilai bahwa Ganjar sangat tulus dalam memberikan hadiah, bukan sogokan agar namanya makin dikenal luas. Hadiah yang diberikan murni karena Ganjar dermawan dan ingin agar anak-anak Indonesia makin maju.
Apalagi hadiah yang diberikan juga memiliki nilai edukasi seperti buku-buku dan laptop, sehingga mendukung proses pembelajaran anak-anak. Ganjar menyadari bahwa mereka butuh dukungan berupa buku dan gadget agar sekolahnya lancar. Anak-anak adalah calon pemimpin di masa depan sehingga wajib didukung dengan cara memberikan hadiah.
Sementara itu, Ganjar juga pernah diwawancarai oleh 6 reporter cilik dari TK dan SD di Semarang. Ditemui di ruang kerjanya, Ganjar mengaku senang karena bertemu anak-anak pemberani tersebut. Ia memberikan jawaban lalu bernyanyi bersama. Dengan santai Ganjar beraudensi dan bersikap akrab terhadap para bocah tersebut.
Salah satu reporter kecil bernama Jane Lidiana menyatakan bahwa ia tak menyangka bahwa seorang Ganjar Pranowo adalah sosok yang lucu dan menyenangkan. Jane merasa senang karena disambut dengan baik dan diajak menyanyi bersama. Ganjar juga menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan baik dan dijawab dengan kata-kata yang sekiranya dimengerti oleh anak-anak.
Apalagi Ganjar memberikan teladan kepada anak-anak yang jadi reporter dengan cara memberi contoh berupa cerita. Dengan contoh tersbut maka mereka akan mengerti mana hal yang baik dan mana yang salah. Ganjar tidak menggurui tetapi memberi teladan dengan cara yang menyenangkan.
Anak-anak tidak takut untuk bertemu Ganjar walau statusnya adalah calon presiden. Mereka suka berada di dekat Ganjar karena selalu menyambut dengan hangat dan akrab. Ganjar identik dengan sosok yang ramah dan tidak arogan, oleh karena itu selalu dicintai oleh anak-anak.
Dari media sosial, masyarakat juga bisa menilai bahwa Ganjar disukai anak-anak. Ada banyak video yang memperlihatkan ia yang sedang bersepeda santai, dikejar oleh anak-anak untuk diminta berfoto bersama. Ia menanggapi permintaan mereka dengan ramah dan sempat bercanda. Video-video ketika Ganjar dikejar oleh anak-anak langsung terkenal di media sosial dan membuat elektabilitasnya naik.
Seorang pejabat seperti Ganjar biasanya dikawal oleh para bodyguard. Namun ketika ada anak-anak yang mengejarnya, Ganjar meminta agar pengawalnya bersikap lebih santai dan tidak mengusir para bocah tersebut. Ia memahami bahwa anak-anak tersebut ingin mendekati dan berkomunikasi dengannya, lalu berfoto bersama. Sikap Ganjar yang humble dan fleksibel tersebut makin membuatnya dicintai oleh rakyat.
Indonesia butuh sosok pemimpin seperti Ganjar Pranowo yang tak hanya rendah hati tetapi juga dicintai oleh rakyat, terutama anak-anak. Mereka, walau belum memiliki hak pilih, tetap menyukai Ganjar. Anak-anak merasa senang karena Ganjar pandai dalam berkomunikasi walau lawan bicaranya adalah anak kecil. Apalagi Ganjar sering memberi hadiah berupa buku. Sepeda, atau laptop, yang sangat berguna bagi anak-anak.
)* Penulis adalah kontributor ruang baca Nusantara