Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan bahwa semua fasilitas maupun infrastruktur Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke – 42 di Labuan Bajo sudah dalam kondisi siap digunakan.
Terkait hal itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tinggal merapihkan tanaman karena beragam infrastruktur telah siap.
“Sudah siap, tinggal hari ini menyelesaikan tanaman-tanaman. Kalau infrastrukturnya semuanya sudah siap,” ujarnya
Menurut Menteri PUPR, pihaknya selama ini telah melakukan pekerjaan infrastruktur dan fasilitas penunjang KTT ASEAN ke-42 dengan cukup baik.
Sebab, dia terus menginstruksikan agar semua pekerjaan konstruksi, baik di Labuan Bajo maupun Tana Mori, dilakukan dengan metode dan kualitas yang terbaik.
Tidak hanya itu, Menteri Basuki juga meminta para pekerja untuk tidak main-main dalam melakukan pembangunan infrastruktur penunjang KTT ASEAN 2023 lantaran kualitas pekerjaan harus menjadi prioritas nomor satu, terutama pada infrastruktur jalan.
Senada, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan seluruh infrastruktur yang memang akan digunakan untuk kepentingan acara besar tersebut, seperti venue-venue, gedung, termasuk fasilitas pendukung seperti markas komando bagi personel keamanan.
“Kemudian untuk tempat venue-venue nya, seperti Puncak Waringin, marina, sampai jalan akses nya semuanya sudah kami siapkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai sejumlah venue pelaksanaan KTT ASEAN di Manggarai Barat semuanya tampak sudah siap untuk penyelenggaraan KTT ASEAN ke – 42
“Kita ingin memastikan persiapan untuk ASEAN Summit di bulan Mei. Saya melihat beberapa venue sudah siap semuanya. Tinggal sentuhan sedikit-sedikit, tetapi yang paling penting ini juga nanti kita ingin mempromosikan juga Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas,” kata kepala negara.