Jakarta – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, disambut positif oleh generasi muda Balikpapan. Jika ada IKN maka infrastruktur di Kalimantan akan makin baik. Infrastruktur akan berdampak positif ke bidang ekonomi dan lain-lain, sehingga membuat Kalimantan makin maju.
Ibu kota negara Nusantara masih dalam proses awal pembangunan. Proyek raksasa ini butuh waktu sampai bertahun-tahun hingga Indonesia punya ibu kota yang dibanggakan karena keindahan dan modernitasnya. Dalam membangun IKN maka tidak hanya kaum tua tetapi generasi muda juga mendukungnya, karena mereka juga warga negara Indonesia yang ingin agar daerahnya lebih maju.
Duta Pemuda Balikpapan 2023, Andy Saputra, menyatakan bahwa sudah ada efek positif sejak ditetapkannya IKN Nusantara di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan, seperti peningkatan di bidang infrastruktur seperti jalan, drainase dan penambahan fasilitas publik. Ia sebagai pemuda yang menjadi garda terdepan dan pemegang tongkat estafet kepemimpinan masa depan, memiliki kesempatan untuk ikut andil dalam pembangunan IKN Nusantara. Program Duta Pemuda Balikpapan menyasar pada pelestarian kebudayaan dan kesenian asli Kalimantan.
Artinnya, para pemuda mendukung IKN karena akan ada peningkatan dalam bidang infrastruktur. Walau ibu kota di Penajam Paser Utara, bukan di Balikpapan, tetapi ada pembangunan infrastruktur yang mendukung kelancaran mobilitas masyarakat Balikpapan. Di antaranya Jalan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara.
Selain jalan tol juga ada jalan lingkar Sepaku. Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) tengah melakukan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku di Kalimantan Timur. Jalan ini akan menjadi akses utama menuju IKN Nusantara. Jalan ini juga menjadi bagian dari infrastruktur dasar IKN.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah melalui fase pemetaan lahan. Setelah itu pemerintah akan memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol dan jalan nasional yang menjadi akses utama ke IKN Nusantara.
Pembangunan Jalar Lingkar Sepaku saat ini dalam segmen 1 sampai segmen 3 yang dibangun dengan dana APBN senilai 103,7 miliar rupiah. Perkembangan pembangunannya sangat bagus karena sudah lebih dari 77%.
Dengan berbagai infrastruktur pendukung ini maka generasi muda Balikpapan makin menyambut positif IKN, karena akan memajukan daerah mereka. Jika akses jalan dari dan ke Balikpapan dipermudah maka akan memajukan kota tersebut. Baik dari segi ekonomi maupun pariwisata. Akibatnya, masyarakatnya juga akan lebih maju.
Sementara itu, Sartika Salsadilla, Duta Pemuda Balikpapan 2023, menyatakan bahwa Duta Pemuda Balikpapan siap berperan aktif dan ikut serta dalam menyukseskan pemindahan IKN ke Kaltim yang membawa banyak perubahan ke Balikpapan. Ia mendukung IKN dan mengajak generasi muda lainnya untuk mendukungnya.
Untuk mensukseskan pembangunan IKN maka pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Namun juga butuh kerjasama dari pihak lain, di antaranya kaum muda. Anak-anak muda memiliki semangat yang tinggi dan juga kreativitas, sehingga bisa ikut membangun IKN meski tidak menyumbang uang atau benda berharga.
Jika generasi muda mengawal kesuksesan pembangunan IKN dengan cara menepis hoaks dan isu-isu negatif maka amat bagus. Penyebabnya karena hoaks tersebut merugikan dan bisa memicu perselisihan di Penajam Paser Utara, padahal sebelumnya penduduk asli Kalimantan Timur dan pendatang tidak ada masalah sama sekali.
Jangan sampai ada kericuhan sosial gara-gara hoaks yang sengaja dilontarkan oleh oknum. Penyebabnya karena hal ini bisa memperlambat pembangunan sehingga peresmian IKN Nusantara tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Akhirnya proyek akan lebih berlarut-larut dan biaya akan membengkak.
Peran generasi muda dalam pembangunan IKN bisa diberikan walau dari jarak jauh. Mereka bisa aktif di dunia maya dan men-share berita-berita positif mengenai pembangunan dan pemindahan IKN. Dengan begitu maka masyarakat akan lebih tahu kapan jadwal peresmiannya, seperti apa konsep kotanya, dll. Akan makin banyak rakyat yang mendukung pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyambut baik jika ada anak muda yang membangun IKN dan mau sekalian pindah ke sana. Ada berbagai fasilitas yang akan diberikan oleh pemerintah. Di antaranya sarana dan prasarana yang layak, akses lahan dan perumahan yang terjangkau, dan kemudahan ekspor impor.
Berbagai fasilitas yang diberikan oleh pemerintah menjadi iming-iming bagi para pemuda agar merantau ke Kalimantan. Daripada menganggur di Jawa, lebih baik pindah ke Penajem Paser Utara dan mendapatkan kemudahan akses lahan. Mereka bisa belajar jadi petani modern dan mendapatkan penghasilan tetap yang cukup. Akses perumahan yang dipermudah juga memudahkan mereka untuk mendapat hunian yang layak.
Generasi muda Balikpapan menyambut positif pembangunan IKN Nusantara. Dengan adanya IKN di Kalimantan Timur maka akan memajukan Kaltim dan keseluruhan Kalimantan. Di Kalimantan akan makin maju karena ada pembangunan berbagai infrastruktur pendukung.
