ayo buat website

Resmi Menjadi Capres PDIP, Elektabilitas GanjarPranowo Terus Meroket

Suara Papua - Friday, 21 April 2023 - 23:08 WITA
Resmi Menjadi Capres PDIP, Elektabilitas GanjarPranowo Terus Meroket
 (Suara Papua)
Penulis
|
Editor

Oleh: Faruk Kurniawan )*

Cemerlangnya peningkatan dari angka elektabilitas yang dimiliki oleh Capres PDI-P Ganjar Pranowo terus sajameroket dari berbagai hasil lembaga survei yang berbeda. Bahkan dirinya berhasil terus mengungguli nama-nama kuatlainnya. Hal tersebut membuktikan bahwa memang GubernurJawa Tengah tersebut sudah sangat layak untuk bisamemimpin Indonesia ke depannya dan melanjutkan berbagaiprogram unggulan dari Presiden Jokowi saat in.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telahsecara resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah, GanjarPranowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada kontestasiPemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) PDI-P, Megawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa keputusannyauntuk pada akhirnya menetapkan Ganjar Pranowo sebagaiCapres dari partai berjuluk Moncong Putih tersebut bukanlahsebuah keputusan yang serta-merta dilakukan begitu saja.

Pasalnya, dirinya mengambil keputusan itu dari hasilkontemplasi panjangnya dengan melihat bagaimana harapanyang dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia selama ini. Kemudian, Megawati sendiri sangat menyadari bahwa dirinyamemiliki tugas dan tanggung jawab yang begitu besar karenatelah dipercaya untuk memiliki hak prerogatif dalampenentuan Capres Pemilu 2024 dari PDI-P, yang mana sekaligus juga akan mencetak sebuah sejarah dan juga madadepan baru bagi bangsa ini.

Setelah melalui proses kontemplasi yang panjang, dengan terus menggunakan seluruh akal budi dan matahatinya, serta juga telah banyak melakukan diskusi denganberbagai tokoh politik termasuk Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh jajaran partailainnya, maka Ketum PDI-P pada akhirnya menetapkan sosokGanjar Pranowo sebagai Capres.

Lebih lanjut, selama ini memang kaderisasi yang terusdilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telahterbukti berhasil untuk melahirkan banyak sekali pemimpinbangsa yang berkualitas dan juga berintegritas.

Tentunya salah satu pertimbangan yang diambil olehMegawati sendiri mengenai pengusungan Ganjar Pranowosebagai Calon Presiden RI pada tahun 2024 mendatang adalahlantaran selama ini elektabilitas yang dimiliki oleh priakelahiran tahun 1968 itu tergolong sangat cemerlang.

Bagaimana tidak, dengan mencermati hasil survei yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga, nama Ganjar Pranowosendiri memang selalu berjajar di barisan nama Capres yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi. Salah satunya adalahsurvei dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa elektabilitasyang dimiliki oleh Gubernur Jawa Tengah itu konsisten terusmengalami kenaikan.

Data menunjukkan bahwa dari bulan Januari 2022 hingga Januari tahun 2023 lalu, nama Ganjar Pranowo terusmelejit. Diketahui bahwa pada bulan Januari 2022 saja, elektabilitas yang dimilikinya mencapai angka hingga 20,5% (persen). Kemudian angka tersebut mengalami peningkatanjumlah pada bulan Oktober 2022 hingga menjadi 23,2 persendan terus saja mengalami kenaikan sampai pada bulan Januari2023 dengan elektabilitas yang mencapai angka 25,3 persen.

Selanjutnya, pada survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan dalam periode bulan Februari hingga Maret 2023, menunjukkan bahwa memang Politisi PDI-P tersebutmemiliki angka elektabilitas yang tinggi. Bagaimana tidak, lantaran dalam simulasi pemilihan presiden (Pilpres) dari 3 (tiga) nama yang disediakan, ternyata Ganjar Pranowomenempati posisi paling tinggi dengan angka elektabilitashingga senilai 36,8 persen.

Dirinya berhasil mengungguli nilai elektabilitas yang dimiliki oleh Prabowo Subianto dengan angka 27 persen danAnies Baswedan yang hanya sekitar 26,8 persen saja. Tidakcukup sampai di sana, namun kegemilangan elektabilitas dariGanjar Pranowo terus meningkat pada hasil survei yang dilakukan pada bulan Maret 2023.

Diketahui bahwa dalam hasil survei yang dilakukan olehPolmark menunjukkan kalau elektabilitas milik GubernurJateng tersebut memang terus berhasil mengungguli namakuat lainnya sepanjang periode survei bulan Januari hinggaMaret, dirinya masih menjadi nama Capres tertinggipopularitasnya dengan mengantongi suara mencapai 22,8 persen, sedangkan Prabowo memiliki 17,4 persen suara, kemudian Ridwan Kamil dengan elektabilitas hingga 5,2 persen dan Anies dengan nilai 3,9 persen.

Indikator Politik Indonesia juga merilis survei denganhasil kurang lebih serupa. Survei menunjukkan Ganjar masihmenduduki posisi puncak dengan 36,8 persen suara. Prabowodi posisi kedua dengan 27 persen dan Anies sebanyak 26,8 persen suara.

Sejak 2022, nama Ganjar, Prabowo dan Anies terusberebut posisi di tiga besar tokoh dengan elektabilitas tinggi.Ganjar meninggalkan dua pesaingnya perolehan suara 42,8 persen dari survei Charta Politik yang dirilis Desember 2022. Angka ini jauh dari perolehan suara Anies di 28,1 persen danPrabowo di 23,9 persen.

Sebelumnya, survei dari Indekstat Research and Data Science juga menunjukkan hasil serupa. Ganjar menempatiposisi atas dengan elektabilitas mencapai 16,5 persen. Surveiyang dirilis pada November 2022 ini menunjukkan Prabowomengantongi 11,6 persen suara dan Anies 9,9 persen suara.

Tak selang lama, Indostrategi Research and Consulting mengungkap elektabilitas Prabowo masih mengungguliGanjar dan Anies. Meski demikian, Ganjar masih masukdalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi.

Sementara itu, lembaga riset Populi Center merilis hasilsurvei pada Oktober 2022. Ganjar pun bertengger di posisipuncak dengan elektabilitas 29,7 persen disusul Anies dengan29,2 persen suara dan Prabowo 27,6 persen suara.

Terus meroketnya angka elektabilitas yang dimiliki olehCapres PDI-P, Ganjar Pranowo menjadi sebuah bukti nyatabahwa memang dirinya sangat layak untuk menjadi sosokpemimpin. Terlebih, Presiden Jokowi sendiri sempatmemujinya bahwa sosok Ganjar adalah pemimpin yang sangatdekat dan peduli dengan rakyat dan mampu melanjutkanseluruh program kerja unggulan yang sudah dibangunnyaselama ini termasuk pembangunan nasional dengan paradigmaIndonesiasentris.

)* penulis adalah kontributor Jendela Institute

Tinggalkan Komentar

Close Ads X
ayo buat website