Labuan Bajo akan menjadi tuan rumah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit ke-42 Tahun 2023. Aparat keamanan telah memastikan keamanan di Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada bulan Mei mendatang.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto menuturkan berbagai titik dan jalur serta pintu masuk, baik darat, laut dan udara akan diperketat penjagaannya demi mendukung stabilitas daerah jelang KTT ASEAN Summit 2023.
Kabag Ops, AKP Robert mengatakan sejumlah poin penting tersimpulkan saat rapat yang berlangsung di ruangan Vicon Polres Manggarai Barat.
Di antaranya, secara bersama memastikan dan mengantisipasi berbagai gejolak dan isu yang tentunya akan berimplikasi pada terganggunya Kamtibmas di wilayah Polres Mabar.
Seluruh pemangku jabatan di Polres Manggarai Barat memastikan akan bahu membahu dan bekerja sama dalam menciptakan situasi harkamtibmas jelang dan selama berlangsungnya KTT Asean Sumit ke-42 nantinya.
KTT ASEAN 2023 tersebut rencananya akan mengangkat 3 pilar utama yang diangkat, yakni ekonomi, politik dan keamanan serta sosial budaya. Adapun fokus pada politik dan keamanan terutama terkait kerjasama dengan upaya pengamanan kawasan.
Sebelumnya Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen Febriel Buyung Sikumbang mengimbau masyarakat di Nusa Tenggara Timur khususnya di Labuan Bajo agar menjaga situasi keamanan jelang KTT ASEAN. Event tersebut rencananya akan digelar pada Mei 2023.
Hal tersebut disampaikan berkaitan dengan pengamanan yang dilakukan oleh TNI AD di Labuan Bajo jelang pelaksanaan KTT ASEAN yang dijadwalkan akan digelar pada 9-13 Mei mendatang yang diperkirakan akan dihadiri oleh 1.500 delegasi dari berbagai negara di ASEAN.
Komandan bintang satu tersebut menambahkan bahwa Labuan Bajo ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai tuan rumah kegiatan KTT ASEAN karena merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi wisata premium.Tentunya ini akan sangat berdampak baik bagi ekonomi masyarakat di Labuan Bajo dan daerah sekitarnya.
Pimpinan tertinggi di Korem 161/Wira Sakti tersebut juga mengatakan bahwa saat ini pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo yang terus berkembang serta kondsi ekonomi yang semakin membaik.
Febriel merasa bahwa inilah yang ingin ditunjukkan oleh Presiden Jokowi terkait dengan pembangunan sektor Pariwisata di Indonesia bagian Timur.
Dirinya menambahkan, yang memegang kendali langsung adalah komando tugas pengamanan gabungan terpadu yang akan menjaga wilayah laut, udara dan darat.
Sampai sejauh ini kondisi keamanan di wilayah Labuan Bajo sendiri masih dalam keadaan kondusif dan dirinya berharap agar keadaan kondusif ini tetap dijaga.
Sebab, jika kondisi di Labuan Bajo aman, hal tersebut akan berpengaruh juga terhadap kunjungan wisatawan yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo Jaya Mahendra mengatakan bahwa dengan adanya KTT ASEAN Summit 2023, Labuan Bajo berpotensi menjadi lokasi pariwisata yang ramai dikunjungi wisatawan asing pada tahun 2023. Dengan demikian tren kenaikan jumlah wisatawan asing di Manggarai Barat akan meningkat.
Selaras dengan hal tersebut pengawasan terhadap orang asing pada masa persiapan menjelang KTT ASEAN Summit perlu ditingkatkan, khususnya pada perlintasan keluar dan masuk WNA melalui udara maupun laut.
KTT ASEAN Summit sendiri akan dihadiri oleh 11 negara Asia Tenggara termasuk Timor Leste dan Sekjen ASEAN dengan perkiraan jumlah delegasi sekitar 1000-1500 orang.
Dengan jumlah delegasi yang cukup banyak tersebut tentu saja keamanan serta pengawasan harus diperketat. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi perlintasa bagi orang Asing atau pihak-pihak tendensius yang dapat berpotensi menimbulkan ancaman dan gangguan khususnya dalam penyelenggaraan ASEAN SUMMIT di Labuan Bajo.
Pada kesempatan berbeda, Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma memastikan bahwa pihaknya akan memberikan pengamanan super prioritas bagi kepala negara dan delegasi peserta KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif jelang KTT ASEAN Summit.
Kapolda NTT bersama dengan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi juga melakukan kunjungan ke Labuan Bajo untuk meninjau berbagai titik venue yang akan digunakan saat KTT ASEAN. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan di Labuan Bajo jelang KTT ASEAN Summit pada Mei mendatang.
Adapun sejumlah titik yang dikunjungi di antaranya VIP Bandara Komodo, Hotel Sudamala, Hotel Ayana, Hotel Meruorah serta kawasan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) Tanah Mori, di Desa Golo Mori. Kawasan MICE sendiri rencananya akan menjadi salah satu venue dalam rangkaitan kegiatan KTT ASEAN Summit.
Segenap upaya yang dilaksanakan oleh aparat keamanan tersebut merupakan bukti semangat Polri dalam memastikan keamanan KTT ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT.
)* Kontributor Angkasa Media Sat