Bali — Kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan IESF Bali 14Th WEC 2022 sebagai ajang esports outdoor terbesar di dunia mampu mendukung kemajuan ekonomi dan pariwisata di Indonesia, utamanya setelah terguncang pasca pandemi Covid-19.
Tidak sedikit pihak yang dengan penuh antusiasme mengikuti seluruh pagelaran Indonesia Esports Summit: Bali 14Th World Esports Championships 2022 memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) untuk mengawal acara tersebut.
Memang sejak awal pembukaannya sendiri pada Jumat (2/12) lalu acara itu dibuka dengan sangat meriah.
Tidak kalah, penutupan IESF Bali 14Th WEC 2022 juga terpantau sangat megah.
Bagaimana tidak megah, pasalnya event olahraga elektronik yang diinisiasi oleh PB ESI di era kepemimpinan Budi Gunawan tersebut menjadi sebuah event esports outdoor terbesar di dunia berdasarkan banyaknya jumlah peserta.
Seluruh masyarakat Indonesia patut bangga karena ajang itu berhasil masuk ke dalam Guinness Book of World Records untuk mencetak rekor dunia.
Maka tak heran, penutupannya pun dipersembahkan oleh PB ESI dengan sangat meriah, yang mana di dalmnya banyak sekali menampilkan kebudayaan khas Nusantara di mata dunia. Bukan hanya sukses menyelenggarakan acara megah, namun PB ESI sendiri juga telah sukses untuk terus mengembangkan ekosistem sport tourism di Indonesia.
Sehingga, keberlangsungan IESF Bali 14Th WEC 2022 dianggap sangatlah mempengaruhi perkembangan sektor ekonomi dan pariwisata Tanah Air.
Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo menjelaskan bahwa perkembangan sport tourism terjadi juga lantaran banyaknya dukungan yang telah dilakukan oleh para pelaku industri kreatif untuk esports.
Bukan hanya itu, dengan diselenggarakannya ajang esports outdoor terbesar di dunia, sekaligus mampu menarik banyak sekali wisatawan asing untuk datang ke Pulau Dewata dan mereka menikmati bagaimana keindahan Bali.
“Kita juga melihat saat ini dukungan para pelaku industri kreatif Indonesia, serta menyaksikan keindahan panorama Bali yang akan melatarbelakangi panggung-panggung kompetisi spektakuler yang dilaksanakan. Sebuah penegasan tentang inilah wajah esports yang sesungguhnya,” ungkap Bambang Sunarwibowo.
Lebih lanjut, dengan bagaimana pesatnya perkembangan esports di Indonesia, Ketua Harian PB ESI tersebut optimis bahwa peningkatan pemulihan perekonomian akan terjadi.
“Wajah dari sebuah cabang olahraga baru yang tumbuh pesat dan tengah berkembang menjadi sebuah industri dengan potensi ekonomi, sosial, budaya yang besar. Cabang olahraga baru tidak saja mampu menjadi wadah aktualisasi dan pencapaian prestasi kelas dunia anak-anak muda dari seluruh bangsa, namun juga berpotensi sebagai penggerak pulihnya perekonomian pascapandemi Covid-19 sebagai social currency,” tambahnya.
Bukan hanya itu, namun esports ini juga akan menjadi sebuah industri olahraga yang bisa mendorong peningkatan pariwisata di Indonesia.
“Esports menjadi industri olahraga yang mampu menjadi pendorong maraknya kembali ekonomi kreatif dan pariwisata melalui konsep sport tourism, promosi budaya bangsa di kancah dunia melalui pengembangan game lokal karya anak bangsa,” tegas Ketua Harian PB ESI.
Sementara itu, dengan bagaimana suksesnya PB ESI mengawal seluruh kelancaran IESF Bali 14Th WEC 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Zainudin Amali memberikan apresiasi besarnya kepada asosiasi olahraga pimpinan Budi Gunawan itu.
“Menurut saya ajang ini uar biasa. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PB ESI yang sudah menyelenggarakan acara ini,” katanya.
Tidak kalah membanggakan, Indonesia juga tampil sebagai juara umum dalam kejuaraan IESF Bali 14Th WEC. Dalam hal ini, Indonesia meraih 3 (tiga) emas dari nomor gim DOTA 2, eFootball, dan MLBB. Indonesia juga berhasil meraih 1 medali perunggu yang dipersembahkan oleh Timnas CS:GO Women.