Tim Nasional Mobile Legend Bang Bang (MLBB) Indonesia berhasil menembus babak grand final IESF Bali 2022 setelah melibas Tim Kamboja dengan skor 2-1.
Sebelum berhasil menaklukan Tim Kamboja di final upper brecket, Timnas MLBB Indonesia juga berhasil menaklukan Tim Filipina dan Tim Argentina.
Pada grand final Tim Nasional MLBB Indonesia akan menunggu pertandingan antara tim kamboja yang terlempar ke lower brecket melawan filipina yang berhasil mengalahkan Malaysia di lower brecket.
Pelatih Timnas Indonesia MLBB, Aji Wicaksono mengungkakan, kemenangan yang berhasil diraih oleh Timnas MLBB Indonesia merupakan hasil dari kontribusi para penggemar dan doa dari seluruh masyarakat Tanah Air.
“Kemenangan ini berkat doa seluruh warga Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Siapapun lawan di Grand Final, kami bertekad untuk menampilkan kemampuan terbaik agar target emas dapat tercapai,” kata Aji.
Kemenangan dan keberhasilan Tim Nasional MLBB Indonesia tidak lepas dari dukungan dari berbagai fasilitas yang disediakan PBESI pada era Budi Gunawan.
Ketua Umum PBESI Budi Gunawan akan berkomitmen dalam mengembangkan potensi esport yang ada di Indonesia. Dengan keberasilan Tim MLBB Indonesia masuk ke grand final juga membuktikan keberhasilan BG dalam memimpin PBESI.
Melajunya Tim MLBB Indonesia menuju grand final IESF 2022 menunjukan bahwa esport Indonesia memiliki potensi dan memberikan banyak peluang bagi Indonesia kedepannya.
Budi Gunawan selaku Ketua Umum PBESI juga akan bertekad untuk terus melestarikan ekosistem esport Indonesia dan PBESI.
“Dalam jangka satu hingga lima tahun ke depan, PBESI diharapkan bisa menjadi organisasi yang betul-betul dapat dibanggakan. Saya berharap PBESI juga bisa menjadi organisasi cabang olahraga yang terbaik dibandingkan cabor lainnya,” ucap Budi Gunawan.
Disisi lain, Wakil Ketua Bidang Atlet & Prestasi PBESI, Yohannes P. Siagian mengungkap, Komitmen tersebut ditunjukan PBESI melalui pelatihan dan pembinaan yang intens yang dilakukan untuk para pemain esport dalam rangka meningkatkan potensi dan mampu bersaing dalam bidang esport.
“Kami juga terus membina dan telah mempersiapkan para atlet kami terkait aspek-aspek non-teknis seperti manajemen waktu, pola makan, pola komunikasi, dan terlebih membangun mentalitas yang tangguh,” ungkapnya.