Bali – Kembali berhasil mencetak prestasi, kali ini giliran Timnas Indonesia CS:GO Female yang memasikan diri mereka untuk melaju hingga ke babak final lower bracket pada IESF Bali 14th WEC 2022 setelah mengalahkan Tim Namibia.
Salah satu pemain dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) Female dalam ajang IESF Bali 14th World Esports Championships 2022, Dhammamitta ‘margeaux’ Marvella menyatakan bahwa dirinya sangat ingin berjumpa dengan Argentina pada babak selanjutnya.
“Kalau saya inginnya bertemu Argentina, ingin bertemu player-player dari negara lain,” ungkapnya.
Pernyataan tersebut dilontarkannya setelah Timnas Indonesia CS:GO Female sendiri berhasil terus melaju hingga kini ke babak Final Lower Bracket.
Kepastian tersebut terjadi setelah Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Tim Namibia dengan skor telak 2-0.
Dengan kemenangan yang meyakinkan tersebut, alhasil Timnas Indonesia CS:GO Felame saat ini berada pada peringkat tiga besar.
Kemudian dalam laga selanjutnya, masih belum diketahui Timnas Indonesia akan berhadapan dengan perwakilan negara mana.
Namun yang jelas, Marvella sendiri memiliki harapan kuat supaya bisa melawan Argentina.
Sementara itu, Kepala Pelatih Tim Nasional Indonesia, Yohannes P. Siagian menegaskan Indonesia masih sangat berpeluang untuk meraih prestasi yang optimal.
Maka dari itu, dirinya berpesan kepada seluruh tim supaya bisa terus meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Akan tetapi bukan hanya percaya diri, namun kewaspadaan juga harus terus dilakukan untuk bisa menghadapi negara-negara lain di babak selanjutnya.
Dalam rangka melakukan pembinaan dan bimbingan kepada seluruh atlet esports Indonesia supaya memiliki mentalitas yang kuat, bahkan pihak PBESI sendiri di bawah kepemimpinan Jend Pol (Purn) Budi Gunawan telah memberikan bekal yang sangat banyak untuk semua atlet.
Bekal tersebut bahkan bukan hanya melulu secara teknis, melainkan juga mencakup hal-hal non-teknis.
“Kami juga terus membina dan telah mempersiapkan para atlet kami terkait aspek-aspek non-teknis seperti manajemen waktu, pola makan, pola komunikasi, dan terlebih membangun mentalitas yang tangguh,” kata Yohannes.
Sebagai informasi, segala upaya yang telah dilakukan oleh phak PBESI, memang sudah sesuai dengan visi besat induk organisasi olahraga esports ini untuk bisa terus mengembangkan dan mempromosikan ekosistem Esports Tanah Air sehingga mampu menjadi pemimpin esports di kawasan Asia.
Dalam kesempatan yang lain, Yohannes juga menyampaikan bagaimana harapan besar yang dimiliki oleh Ketum PB ESI Budi Gunawan supaya Indonesia mampu untuk mencetak banyak prestasi, dan bukan hanya sukses sebagai penyelenggara sekaligus tuan rumah dalam IESF 14th WEC 2022 di Bali saja.
Target yang dimiliki oleh Timnas Indonesia sendiri dalam ajang Esports outdoor terbesar di dunia tersebut adalah menjadi juara umum.
“Sesuai dengan arahan Ketua Umum PB ESI Budi Gunawan, dan Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo, Indonesia harus sukses sebagai penyelenggara dan sukses dalam prestasi. Dengan semangat dan komitmen tersebut, Indonesia akan berjuang dengan kemampuan terbaik agar bisa menjadi juara umum,” katanya.