Lantunan surat pendek Al Quran terdengar di sela-sela aktivitas para penyintas gempa Cianjur di Posko BIN. Anak anak berkumpul sembari menghafalkan surat pendek yang diajarkan oleh pengajar dalam sesi Trauma Healing.
Perwakilan Yayasan Nurush Sibyan Bojong, Aidah Helsinta mengatakan selain bernyanyi, untuk membangun semangat dan rasa bersyukur, anak anak juga diajarkan sejumlah Surat Pendek Al Quran.
“Dengan melatih anak menghafal Surat Pendek, diharapkan anak anak memiliki kecerdasan emosial sejak dini, sehingga dapat menjadi obat bagi para orang tua yang sedang kalut akibat Bencana Gempa” ujar Nurush Sibyan.
Selain dengan hafalan surat pendek Al Quran, anak anak juga diajarkan nilai nilai toleransi melalui doa bersama. Anak anak turut diajarkan mengenal kehadiran Tuhan Yang Maha Esa di tengah kondisi gempa. Sehingga, diharapkan dapat memupuk rasa persaudaraan dan hubungan religius dengan Tuhannya.
“Kami berupaya meliterasi anak anak agar membangun nilai toleransi, sehingga dalam bersosialiasasi, mereka landasi dengan rasa kemanusiaan,” lanjut Nurush Sibyan.
Program trauma healing terus digalakkan untuk membantu pemulihan aspek psikologis dan mental para penyintas di Pos Kemanusiaan BIN. Sehingga diharapkan dapat diperoleh keseimbangan pemenuhan kebutuhan baik fisik, kejiwaan dan rohani.
