Suarapapuanews, Surabaya– Gedung Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya sudah selesai pembangunannya dan direncanakan akan ditempati oleh para mahasiswa dari berbagai provinsi yang berkuliah di Jawa Timur khususnya Surabaya dan sekitarnya. AMN Surabaya dibangun di atas lahan seluas 9.975 m2 dengan skema pembiayaan dari dana APBN.
Pengerjaan pembangunan AMN mengupayakan prinsip ramah lingkungan dengan menggunakan filosofi Bangunan Gedung Hijau. Sedangkan untuk konsepnya sendiri, mengadopsi konsep arsitektur tropis. Selain kamar bagi mahasiswa.juga tersedia kamar bagi mahasiswa penyandang disabilitas serta kamar untuk para mentor.
Pembangunan AMN ini merupakan upaya Badan Intelijen Negara (BIN) dalam rangka mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan dan agama; yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta bersifat multi perguruan tinggi. Presiden RI telah menugaskan BIN untuk menjadi katalisator pembangunan AMN dan mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 tentang Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) sebagai dasar pembangunan tersebut.
Pembangunan AMN bermula dari aspirasi berbagai tokoh masyarakat Papua yang pernah menyampaikan keinginannya agar ada suatu wadah atau media yang dapat mempersatukan suku bangsa di Tanah Air ini. Untuk itu, Badan Intelijen Negara (BIN) merangkul sejumah kementerian dan instansi untuk mambangun Asrama Mahasiswa Nusantara sebagai wadah untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan dan agama, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta bersifat multi perguruan tinggi.
Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi katalisator pembangunan AMN ini. Bahkan mulai dari perencanaan, persiapan pembangunan hingga peresmian, BIN berperan penting sehingga Pembangunan AMN terwujud sesuai dengan yang diharapkan. BIN juga menggandeng berbagai pihak dalam melakukan pembinaan terhadap para mahasiswa penghuni AMN dalam mewujudkan generasi muda tangguh dan berwawasan nusantara.
Badan Intelijen Negara (BIN) yang saat ini dikepalai oleh Jenderal Polisi Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si. merupakan lembaga negara yang memliki peran sebagai lini terdepan di bidang intelijen.
BIN bertugas dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara, guna menjamin suksesnya pembangunan nasional. Sehingga sudah sepatutnya terlibat dalam program pembinaan generasi muda sebagai wujud pembangunan manusia seutuhnya dalam mempersiapkan generasi generasi muda yang tangguh dan berwawasan karakter Pancasila dan kenusantaraan.
Pembangunan AMN merupakan proyek bersama bangsa dengan melibatkan sejumlah Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Lahan AMN disiapkan oleh Pemprov dan pembangunan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Sedangkan pengelolaan dan pembinaan AMN diselenggarakan oleh BIN belerja sama dengan Kemendikbudristek dan juga melibatkan TNI, Polri, Kemenpora dan Pemrov secara operasional, Sedangkan dalam pengelolaan dan pembinaan AMN juga memberdayakan Perguruan Tinggi Negeri setempat.
(CA/AA)