Suarapapuanews, Jayapura– Tokoh Muda Papua yang juga sebagai Ketua Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Papua, Steve Mara mengatakan Pemekaran 3 Provinsi Papua pasti akan percepat pembangunan karena memperpendek rentang kendali pemerintah daerah yang selama ini cakupannya terlalu luas. Pemekaran itu penting agar pengawasan hingga kepelosok dapat berjalan dengan baik dan pembangunan dapat lebih merata di wilayah Papua yang di ketahui letak geografisnya sangat luas.
Hal Tersebut diungkapkan Steve Mara saat melakukan Dialog Daring dalam Program Sorotan di Matoa TV, Selasa, 19/7.
Steve Mara mengatakan sebelum RUU Daerah Otonomi Baru (DOB) disahkan sehingga menjadi Undang – Undang prosesnya sudah berjalan semua. Pemerintah telah membuka ruang untuk masyarakat berbicara dalam rapat dengar pendapat dari berbagai tokoh di Papua untuk memberikan saran dan masukan sudah berjalan baik dan sudah dilewati.
Banyak dinamika pro dan kontra sebelum dan sudah pengesahan UU DOB merupakan hal yang biasa dalam perjalannnya semua Undang – Undang, tidak jauh berbeda dengan dibeberapa daerah lain juga, ungkap Steve.
Dengan adanya pemekaran ini telah membuat ekosistem baru dimana ekosistem ini saya pikir lebih berguna proses pengawasan dari provinsi ke kabupaten kota lebih mudah, secara tidak langsung berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia, mempercepat pembangunan, akan membuka masyarakat Papua bahwa ada proses pembangunan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah tetapi sejauh ini tidak terlaksana dengan baik karena memang kendalinya yang susah, ucap Ketua LIRA Provinsi Papua.
Steve mencontohkan dibidang Pendidikan proses pengawasan terhadap guru – guru masih sangat kurang dimana akhirnya banyak siswa yang terlantar yang tidak sekolah. Selain itu, proses yang sama juga di bidang Kesehatan dimana banyak puskesmas – puskesmas yang akhirnya kosong karena kurang pengawasan dari provinsi. Jika ada sidak dari provinsi baru Puskesmas itu ramai.
Menurut Tokoh Pemuda Papua Steve Mara, mengendalikan Papua tidak bisa dengan rentang kendali yang jauh. Secara geografis Papua sangat luas. Kalau dengan rentang kendali yang jauh sama saja memperlambat pembangunan, jadi mempercepat pembangunan dengan melakukan pemerataan pembangunan artinya bukan hanya Jayapura, manokwari dan Sorong saja yang dibangun tetapi semua daerah. Besok – besok bisa dilihat pembangunan di Jayawijaya akan seperti di Jayapura, pembangunan di Merauke akan seperti di Jayapura, pembangunan di Nabire akan seperti di Jayapura, bahkan bisa menemukan di Wamena dan Puncak Jaya pembangunannya seperti di Bogor dan Bandung dengan proses percepatan dan pengawasan dilakukan secara ketat.
Saya optimis Papua akan dibangun dengan baik tapi tergantung kita orang Papua, tergantung pemimpin kita, tergantung anak – anak muda Papua yang sekarang. Jika kita ingin membangun Papua dengan baik kita tidak perlu lagi berputar di “Kotak” tolak menolak itu. Sekarang bagaimana kita mau mempersiapkan diri, membuka ruang diskusi, dan jika saya dari daerah Lapago, potensi apa yang dimiliki disana, dan jika saya dari mepago potensi apa yang harus dikembangkan di daerah tersebut, ucap Steve.
Steve Mara mengatakan jadi ini sudah ada suatu pintu yang dibuka pemerintah untuk melakukan pembangunan secara cepat namun jika orang Papua masih sibuk dengan tolak menolak dan sibuk dengan kegiatan politik maka sampai kapanpun tidak akan terbangun dengan baik. Membangun daerah ini juga tergantung bagaimana anak – anak muda Papua bisa merubah dan berperan aktif dalam pembangunan dengan kapasitas dan kemampuan yang mereka miliki.
Masyarakat harus siap menghadapi perubahan yang ada karena orang Papualah yang akan membangun daerahnya sendiri. Oleh sebab itu, masyarakat Papua harus mempersiapkan SDMnya mulai sejak dini. Para orang tua harus dapat memberikan buku bacaan dan video yang bermanfaat agar anak – anak dapat menjadi masa depan Papua dan Surga Kecil yang turun ke bumi dapat terwujud di Bumi Papua, tutup Steve.
(CA/AA)