Jayapura, suarapapuanews– Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Papua Alberth Yoku mengatakan rencana realisasi Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua akan menjadi berkat dan memberikan kemajuan kepada Bumi Cendrawasih. Pembangunan di Papua diyakini semakin bertumbuh cepat dan merata.
Hal tersebut diungkapkan Alberth Yoku saat di wawancara Matoa TV (14/6/2022).
Alberth Yoku menilai maksud akan direalisasikan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua sudah baik namun dari kalimat ataupun kata DOB itu sendiri masih awam oleh masyarakat Papua untuk dimengerti, sehingga bisa terjadi miskomunikasi karena tidak dipahami kalimat ataupun kata tersebut. Oleh sebab itu, lebih tepat jika digunakan kata “Pemekaran” agar lebih membumi dan dimengerti oleh masyarakat Papua.
Dari Paparan Pemerintah daerah dengan angka – angka tentang kemajuan sarana dan prasarana fisik maupun pengembangan sumber daya manusia dan peluang – peluang tenaga kerja atau penyerapan tenaga kerja dinyatakan pemekaran itu sangat menolong sehingga penjelasan ini yang akan disampaikan kerakyat di Papua untuk di sosialisasikan, ujar Alberth.
Sementara itu, apabila pemekaran dapat terealisasi maka mobilisasi penduduk harus di proteksi. Penduduk asli perlu membutuhkan waktu mengadaptasi terhadap Daerah Otonomi Baru dan hak – hak mereka baik hak politik maupun hak mereka mendapatkan pendidikan dan kesehatan serta hak untuk menjadi pegawai negeri sipil atau anggota TNI Polri harus di realisasikan juga, ucap mantan Ketua GKI di Tanah Papua
Para Kepala Daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda di Papua sepakat bahwa DOB atau Pemekaran itu bisa terjadi dengan membuka peluang untuk Orang Asli Papua (OAP) mengabdi kepada negara melalui berbagai bidang pembangunan, tegas Ketua FKUB Kabupaten Jayapura.
(CA/AA)